mengapa kita perlu mengetahui informasi tentang jalan tol

Jakarta- Sebelum memasuki Jalan Tol pastinya para pengendara wajib memiliki sebuah kartu yang berisi saldo uang elektronik pada kartu e-Toll dan sudah terisi cukup, agar bisa lancar untuk melakukan tapping pembayaran non tunai di Gerbang Tol.. Nah sebenernya apa sih e-Toll itu? Yap, e-Toll adalah kartu elektronik yang digunakan untuk melakukan transaksi sistem pembayaran non-tunai (cashless Sie Sucht Ihn Freiburg Im Breisgau. Ivan Hermawan 30 Jun, 2016 Siapa tak kenal jalan tol. Hampir semua pengguna mobil, pasti mengenali jalan yang dikenal sebagai jalan bebas hambatan ini. Pemerintah di setiap negara, termasuk di Indonesia memang sengaja mengembangkan sebuah jalan untuk meningkatkan efektifitas perkembangan ekonomi daerahnya. Transportasi sebagai urat nadi ekonomi memegang peranan penting. Karenanya infrastruktur yang memungkinkan kendaraan untuk melintas dengan lebih cepat, dan menempuh jarak jauh dengan lebih mudah, dibutuhkan. Salah satu infrastruktur yang bisa mengakomodir itu adalah jalan tol. Jalan yang biasanya melintasi satu daerah yang jaraknya cukup jauh, dan tidak memiliki persimpangan yang memungkinkan mobil menyebrang, tertutup dari pengguna jalan lain, adalah jalan yang biasa kita sebut jalan tol. Apakah Anda tahu, jika sejatinya namanya adalah Jalan Bebas Hambatan, sebab Tol sendiri secara harfiah artinya adalah bayar. Namun pada perkembangannya, jalan jenis ini, kerap disebut jalan tol. Nah, meski saat ini kemacetan juga bisa melanda jalan tol, namun fungsi jalan tol sebagai penghubung antara satu daerah dan daerah lain yang terpisah jauh, tetaplah merupakan fungsi utama. Tengok saja tol Merak-Jakarta-Cikampek-Palimanan-Kanci-Brebes, yang panjangnya ratusan km, melintas dari Merak Banten hingga Brebes Jawa Tengah. Namun ternyata ada hal-hal dasar tentang jalan tol yang juga perlu diketahui kembali oleh Anda sebagai pengguna mobil. Berikut kami sarikan 5 hal yang perlu Anda ingat tentang jalan tol. Berbayar Kami rasa semua pembaca sudah paham betul pada hal yang satu ini. Ya, jalan tol di Indonesia semuanya adalah jalan berbayar. Anda harus membayarnya untuk menggunakannya. Biasanya proses pembayaran dilakukan di pintu masuk atau di pintu keluar tol. Besarannya pun biasanya tergantung dari operator penyedia jasa tol, ada yang menentukannya berdasarkan jarak jalan tol yang anda lewati, ataupun flat, alias bayar dengan jumlah yang sama setiap kali melewatinya. Namun hal di atas tentu sudah Anda pahami, tapi beberapa tahun terakhir sudah diaplikasikan juga metode pembayaran cashless alias tanpa uang tunai. Dengan uang elektronik berbentuk kartu, pengemudi bisa membayar tanpa perlu mengeluarkan uang konvensional, sehingga proses transaksi bisa lebih cepat karena petugas tol tak perlu memberikan kembalian. Pada uang elektronik, saldo akan langsung dipotong begitu kartu digunakan. Bahkan beberapa waktu belakangan, sudah diperkenalkan juga Gardu Tol Otomatis GTO, yang tak lagi ditempati oleh petugas. Jadi Anda hanya berhadapan dengan mesin pembaca kartu untuk melakukan transaksi. Di beberapa ruas jalan tol, GTO sudah menggunakan sistem on board scanner, jadi kartu tak perlu ditempelkan ke mesin, pada GTO sudah terdapat kamera yang aktif membaca kartu saat mobil melewatinya. Peraturan Khusus Berbeda dengan jalan raya pada umumnya, jalan tol memang memiliki peraturannya sendiri. Beberapa peraturan umum yang diterapkan adalah jenis kendaraan yang boleh mengakses jalan tol, misalnya saja, motor roda dua kendaraan pribadi, tidak boleh masuk ke jalan tol. Atau kendaraan dengan berat tertentu, juga tak boleh melewati jalan khusus ini. Peraturan lain yang cukup berbeda dengan jalan raya adalah tidak boleh berhenti sembarangan. Bahkan pada hakikatnya, kecuali darurat, Anda tak boleh menghentikan kendaraan di bagian manapun dari jalan tol. Termasuk untuk menaik-turunkan penumpang. Anda hanya bisa melakukannya di tempat perhentian khusus atau keluar terlebih dahulu dari jalan tol. Berbeda dengan jalan raya di mana bahu jalan bisa menjadi tempat Anda berhenti sejenak, bahu jalan tol bisa saja digunakan sebagai jalur khusus mobil derek, mobil polisi, ataupun mobil VIP dengan perlakuan khusus. Batas Kecepatan Satu lagi peraturan penting yang sangat dijaga di jalan tol adalah normalisasi kecepatan. Pemerintah lewat Peraturan No 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol Bab 2 pasal 2 menyebutkan bahwa ada kecepatan minimum yang ditetapkan di jalan tol. Tergantung lokasinya baik itu di jalan tol dalam kota atau luar kota, batas minimum kecepatannya adalah 60 km/jam atau 80 km/jam. Sedangkan batas maksimumnya biasanya ditunjukkan di rambu-rambu jalan tol, yang bisa berbeda di setiap ruas tol. Pada dasarnya, jalan tol memang merupakan jalan dengan tingkat kecepatan laju yang tinggi. Sehingga pembatasan kendaraan pun didasarkan pada kemampuan kendaraan-kendaraan yang menggunakan jalan tersebut. Karenanya pada jalan tol dengan medan menanjak yang cukup panjang, ada rambu yang mengharuskan kendaraan yang tak mampu mencapai tingkat kecepatan rendah yang ditentukan untuk keluar dari jalan tol. Perangkat Khusus Pemerintah lewat Badan Pengatur Jalan Tol sudah menetapkan banyak perangkat untuk membuat jalan tol lebih tertib dan mampu mengakomodir mobilitas dengan jarak yang panjang. Misalnya saja rest area, yang ditetapkan wajib keberadaannya minimal di tiap jarak 50 km, adalah salah satu perangkat yang bisa digunakan pengguna untuk beristirahat. Di rest area juga biasanya tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU bahkan bengkel. Perangkat lain adalah marka jalan. Marka jalan di jalan tol merupakan kombinasi dari marka-marka terbaik yang bisa Anda temui di jalan raya. Misalnya saja rumble strip, perangkat berupa garis tebal yang melintang di badan jalan ini memiliki fungsi khusus yakni meningkatkan kewaspadaan pengemudi. Karenanya jumlah lokasi rumble strip di jalan biasanya tak terlalu banyak. Tujuannya adalah pengemudi kembali ke konsentrasinya baik itu untuk menurunkan kecepatan, atau mengembalikan konsentrasi. Jalan tol juga memiliki lajur perhentian darurat. Biasanya lajur seperti ini ada di medan jalan yang memiliki kontur turunan yang sangat panjang seperti di Cipularang arah Jakarta. Jalur ini bisa digunakan jika mobil yang Anda gunakan mengalami rem blong, maka Anda bisa melintaskan mobil Anda ke jalur ini dan berhenti tanpa perlu khawatir mengalami kecelakaan parah akibat menabrak objek berat. Tidak Semua Jalur Bebas Digunakan Di jalan raya, saat menggunakan mobil, Anda relatif bebas memilih mau berada di jalur yang mana. Apakah itu di jalur lambat atau jalur cepat. Hal itu tak berlaku demikian di jalan tol. Anda tak bisa semena-mena memilih jalur mana yang akan digunakan. Peraturan Pemerintah No 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol pasal 41 poin A disebutkan bahwa jalur di sebelah kanan hanya boleh dilalui oleh mobil yang lebih cepat dari jalur sebelah kirinya. Artinya, jika Anda merasa ingin bergerak dengan kecepatan minimal, maka gunakanlah jalur paling kiri. Baru ketika ingin menyalip kendaraan di depan Anda, ambil jalur di sebelah kanan. Lain halnya jika Anda ingin melenggangkan kecepatan di batas maksimum jalan tol, maka ambil jalur di paling kanan. Bahkan di beberapa ruas jalan tol, ada ketentuan yang mengharuskan kendaraan dengan kecepatan rendah harus tetap berada di jalur paling kiri. Misalnya saja di Tol Cipularang arah Bandung, pada jalur yang relatif menanjak tersebut, truk dan bus harus berada di jalur paling kiri untuk menghindari efek perlambatan beruntun yang berujung kemacetan. Baca Juga Peralatan teknis yang harus ada di mobil saat berjalan jauh Sumber Sumber foto Ivan Hermawan 30 Jun, 2016 Jual mobil anda dengan harga terbaik Pembeli asli yang terverifikasi Listing gratis Daftarkan mobil Anda GIIAS 2022 IIMS 2023 Terbaru Populer Anda mungkin juga tertarik Terbaru Yang Akan Datang Populer Video Mobil Terbaru di Oto Tonton Video Mobil Artikel Mobil dari Carvaganza Artikel Mobil dari Zigwheels Motovaganza Tips Review Artikel Feature JAKARTA - Kehadiran internet di ruas jalan tol menjadi kebutuhan, demi memuluskan sistem digitalisasi yang sedang dilakukan sejumlah operator Ade Sudiyono, Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Astra Tol mengatakan kerja sama dengan First Media, bertujuan untuk mendukung program digitalisasi yang sedang didorong oleh Astra mengatakan kebutuhan broadband di jalan tol sangat penting untuk mendukung program-program yang dimiliki oleh Astra Tol ke depannya seperti free flow, e-wallet hingga sistem pintar pengatur lalu lintas di ini sistem di gerbang toll masih menggunakan temple kartu, lalu jalan, Astra Tol sedang mengembangkan sistem agar para pengemudi tidak perlu lagi menempel kartu atau free flow untuk menggunakan jalan tol, sebagaimana yang terjadi di Amerika. Tidak hanya itu, sambungnya, internet juga dibutuhkan untuk mendukung pembayaran dengan menggunakan e-wallet, jika sistem ini telah berjalan.“Apalagi sistem pembayaran jika e-wallet nanti, maka harus ada jaringan yang terhubung dengan sistem pembayaran,” kata Krist di Jakarta, Senin 12/82019.Krist menambahkan jaringan internet juga dibutuhkan untuk mendukung sistem pintar pengaturan lalu lintas di jalan ini membantu pengelolan jalan tol untuk mengetahui lokasi kecelakaan ataupun kejadian lain yang membutuhkan respons cepat dari pengelola tol, melalui sensor pemantau yang dipasang di sejumlah ruas tol. Sebelumnya, PT Link Net Tbk., perusahaan penyedia layanan internet dengan merek First Media, menyepakati kerja sama dengan PT Marga Mandalasakti, operator tol Tangerang— sama antara Link Net dengan Marga Mandalasakti berbentuk indefeasible right of use IRU yaitu hak pakai atas jaringan backbone kabel serat optik sepanjang 76 km milik PT Astra Tol Nusantara di ruas tol Tangerang Barat—Merak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News JAKARTA - Investasi jalan tol di Indonesia dinilai masih sangat menarik bagi para investor. Ini fakta-fakta tentang investasi jalan tol di RI yang perlu diketahui. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Kemen PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan kebutuhan anggaran untuk pembangunan sektor infrastruktur dan perumahan dari tahun 2020 hingga 2024 mencapai triliun. Dia menuturkan anggaran tersebut terdiri dari SDA senilai Rp577 triliun, perumahan Rp780 triliun, cipta karya permukiman senilai Rp128 triliun, dan jalan dan jembatan Rp573 total kebutuhan anggaran infrastruktur senilai triliun tersebut hanya sebesar 30 persen atau sekitar Rp623 triliun dibiayai oleh pemerintah dan 70 persen atau triliun berasal dari pembiayaan swasta. "Prioritas kami untuk pembiayaan infrastruktur ini pada sektor privat," ujarnya dalam webinar Webinar Indonesia’s Toll Road Infrastructure Competitiveness In Global Prespective, Rabu 8/12/2021.Meski demikian, dia mengaku tantangan dalam pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia. Pertama, adanya gap besar dalam pembiayaan infrastruktur antara pemerintah dengan swasta. Adapun, gap tersebut senilai Rp370 triliun dimana pembiayaan dari pemerintah senilai Rp203 triliun dengan kebutuhan anggaran Rp573 kedua yakni terjadi disparitas kemantapan jalan antara jalan nasional, provinsi, dan jalan daerah. Untuk jalan nasional sepanjang km memiliki kemantapan jalan 92 persen, jalan provinsi sepanjang km memiliki kemantapan jalan 74%, dan jalan daerah sepanjang km memiliki kemantapan jalan 81 persen."Ini tantangan bagaimana kita improve kondisi jalan ini agar memiliki kondisi kemantapan jalan yang sama," tahun 2019, Pemerintah telah membangun seluruh ruas tol utama Trans Jawa. Ditargetkan pada 2024, pemerintah dapat membangun seluruh ruas backbone Jalan Tol Trans Sumatera JTTS. Pada tahun berikutnya ditargetkan dapat membangun seluruh ruas tol Kalimantan, Sulawesi dan tak menampik harus kreatif dalam pembiayaan infrastruktur jalan tol. Adapun, skema pembiayaan yang dilakukan dengan cara inovasi pembiayaan infrastruktur dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha KPBU atau Public Private Partnership PPP.Kepala Badan Pengatur Jalan Tol BPJT Danang Parikesit menuturkan hingga akhir 2020, terdapat km jalan tol yang telah beroperasi dan dioperasikan oleh 40 perusahaan bisnis jalan tol. Menurutnya, Indonesia telah melalui berbagai tahapan dalam pembangunan jalan tol sehingga saat ini menjadi juara proyek PPP untuk ITRA telah berhasil mengelola ekspektasi publik kepentingan sektor swasta dan sektor swasta dan harus terus memainkan peran seperti itu. Untuk jalan tol, covid-19 bukan penyebab turunnya permintaan dan karenanya pendapatan, kebijakan pemerintah. Dia menilai, pemerintah perlu mengenali risiko baru dalam proyek jalan tol dan mengembangkannya strategi mitigasi dan adaptasi."Inovasi akan menjadi kata kunci keberlanjutan infrastruktur jalan tol bisnis, belajar adalah bagian dari kesuksesan," menilai pandemi Covid-19 harus dilihat sebagai momentum percepatan inovasi, keuangan, teknologi, penciptaan nilai, dan tata MINAT INVESTOR Dalam kesempatan yang sama, Senior Principal at Ontario Teachers' Pension Plan Stefano Santarelli menuturkan Indonesia sangat menarik bagi para investor sebagai tempat berinvestasi, terutama di sektor infrastruktur. Hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai pertumbuhan ekonomi yang positif secara hanya itu, Indonesia juga ditargetkan menjadi negara nomor 5 dengan ekonomi terbesar di tahun 2050 karena memiliki tingkat inflasi yang terbilang stabil dan konsisten. Di sisi lain, Indonesia juga merupakan negara dengan peningkatan populasi usia muda dan urbanisasi yang Indonesia juga banyak membuat inisiatif terutama dalam meningkatkan dan menjaga kepercayaan para investor."Inilah yang membuat sektor infrastruktur di Indonesia sangat menarik bagi para calon investor," Direktur PT Margautama Nusantara Danni Hasan menuturkan investasi di sektor jalan tol Indonesia menjanjikan peluang yang sangat besar baik bagi para investor lokal maupun iklim investasi di Indonesia sangat baik diibandingan beberapa negara di ASEAN lainnya karena sudah memiliki kepastian aturan salah satunya terkait penentuan biaya tol. Di Indonesia, kenaikan tarif jalan tol akan disesuaikan setiap dua tahun sekali berdasarkan inflasi yang terjadi di lokasi jalan tol tersebut."Ini akan mempermudah para investor untuk mengetahui potensi keuntungan di masa depan,” menambahkan, regulasi di Indonesia sangat berbeda dengan regulasi di berbagai negara tetangga seperti Filipina, Malaysia dan Thailand. Sebagai contoh di Thailand, tarif tol yang baru dibangun akan diadakan penyesuaian setiap dua tahun hingga lima tahun sekali."Setelah usia tol ada memasuki 5 tahun, maka penyesuaian tarif baru akan dilakukan setiap 5 tahun sekali,” tutur teknologi jalan tol di Indonesia yang terintegrasi dan menerapkan transaksi non-tunai dalam operasional, juga menjadi daya tarik bagi lebih kompetitif dari segi regulasi, Indonesia juga dianugerahi oleh bonus demografi di mana 64 persen populasi masyarakat saat ini ada dalam kondisi hanya itu, meningkatnya urbanisasi akan membuat pengguna jalan tol di Indonesia akan semakin berkembang ke depannya.“Dengan kehadiran jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera akan memudahakan hubungan antar satu daerah dengan daerah lain serta mempercepat urbanisasi,” sektor privat dalam berinvestasi pembangunan tol di Indonesia melihat volume kendaraan di wilayah tersebut dan keterhubungan dengan jalan tol lain terutama untuk menuju ke bandara dan pelabuhan."Salah satu faktor yang menarik investor dalam pembiayaan tol yakni proyek yang baik digabungkan dengan struktur yang lebih baik dan mitra menciptakan proyek yang dilakukan," ucap Transjawa Tollroad Regional Division Head Pratomo Bimawan Putra menuturkan sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang jalan, tarif akan disesuaikan setiap 2 tahun berdasarkan lebih panjang inflasi daerah. Hal ini memberikan kepastian terkait kenaikan tarif."Dalam skema bisnis jalan tol, tidak ada jaminan apapun pihak terkait lalu lintas volume dan pendapatan tol," menuturkan terkait pembebasan lahan, sejak 2016 sepenuhnya menerapkan hukum tanah akuisisi dimana hal ini berdampak kemajuan pembebasan lahan meningkat. UU tersebut mengatur tentang perubahan harga dasar ke harga pasar dan kepastian proses dan jadwal waktu."Di bawah hukum yang sama, Pemerintah memiliki tanggung jawabuntuk melanjutkan dan membayar tanah izin jika infrastruktur proyek adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional," memastikan proyek memiliki pengembalian yang memadai kemenarik investor, Pemerintah menawarkan beberapa paket skema. Misalnya, VGF ini untuk proyek dengan IRR rendah akan didukung sebagian dari APBN untuk konsesi jalan tol yang diberikan sekitar 35 hingga 50 tahun berbasis pada karakteristik masing-masing biaya investasi proyek dan lokasiDia menuturkan selama pandemi Covid 19, bisnis jalan tol memiliki tantangan tersendiri. Tantangan tersebut yakni penurunan pendapatan tol karena untuk pelaksanaan kebijakan PPKM Kepentingan perusahaan biaya meningkat lebih banyak ruas jalan tol adalah pengoperasianKeterlambatan pembebasan lahan proses karena keterbatasan alokasi APBN untuk tanah akuisisi, yang telah dialihkan untuk penanganan COVID-19"Penurunan produktivitas diproses konstruksi karena implementasi dari Protokol pencegahan Covid-19," katanya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Feni Freycinetia Fitriani Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Perkembangan ekonomi yang semakin meningkat membuat mobilitas dalam beraktivitas semakin tinggi juga. Kebutuhan-kebutuhan seperti distribusi barang menjadi salah satu alasan mengapa pembangunan jalan tol sangatlah penting. Distributor logistik sampai distributor bahan bakar minyak membutuhkan kemudahan untuk mengirim barang dari satu daerah ke daerah lainnya dengan cepat dan untuk membantu mempermudah kebutuhan ekonomi, ada beberapa efek positif lainnya yang disebabkan adanya jalan tol. Berikut adalah alasan mengapa pembangunan jalan tol adalah penting! Mengurangi KemacetanBayangkan jika tidak ada jalan tol, semua kendaraan besar seperti truk memenuhi setiap ruas jalan raya yang tidak seberapa besar dan juga digunakan untuk masyarakat umum untuk aktivitas sehari-hari. Bisa-bisa perjalanan yang harusnya bisa ditempuh 30 menit menjadi ditempuh selama 3 jam. Jelas ini sangat menguras waktu, tenaga, dan sangat merugikan siapa saja yang ingin berkativitas. Dengan adanya jalan tol, jalanan menjadi tidak terlalu padat. Selain itu jalan tol adalah jalanan bebas hambatan dimana tidak ada lampu merah dan khusus digunakan kendaraan roda empat keatas. Memperkaya Kualitas EkonomiKemudahan untuk distribusi barang membuat ekonomi menjadi lebih mudah berkembang. Kegiatan ekonomi bisa berjalan lancar karena transportasi adalah salah satu sarana yang sangat penting dalam perekonomian. Selain itu terjadi juga pemerataan pembangunan, sehingga semua daerah mudah dijangkau dan dipermudah untuk berkembang. Menjangkau SemuaKeberadaan jalan tol mempermudah kegiatan ekonomi juga secara sosial. Disini pembangunan jalanan tol menjadi bukti nyata tentang keadilan. Keadilan yang dimaksud adalah keadilan untuk setiap masyarakat merasakan kemudahan dalam beraktivitas. Selain itu bantuan-bantuan untuk daerah terpelosok juga semakin mudah. Pelayanan seperti kesehatan dan keamanan juga menjadi lebih terjamin karena jarak bukan lagi menjadi masalah. Tol juga sangat membantu memudahkan perjalanan karena biasanya didaerah terpencil memiliki medan yang sulit untuk dilewati bahkan dengan berjalan satu contoh nyata yang sudah terjadi adalah pembangunan jalan tol di Papua. Yang dulu Wamena – Nduga harus ditempuh selama 4 hari 4 malam, kini kedua daerah bisa ditempuh hanya 5 – 6 jam. Papua yang dulu jarang disentuh pemerintah, kini mendapat perhatian khusus untuk mendorong kualitas hidup masyarakat disana. Jakarta - Untuk mempersingkat jarak dan menghindari kemacetan, pengendara mobil biasanya memilih untuk menggunakan jalan tol. Namun, tidak sedikit para pengemudi yang lalai akan peraturan yang sudah ada sehingga menyebabkan kecelakaan fatal seperti yang menimpa Vanessa Angel dan keluarganya. "Berkendara aman bukan hanya sekedar memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, tetapi terdapat hal fundamental yang harus diperhatikan saat berkendara agar tidak menimbulkan risiko, baik bagi diri sendiri maupun pengemudi lainnya, yaitu memahami dan mentaati aturan lalu lintas," ungkap Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra, L. Iwan Pranoto dalam keterangan tertulisnya, Jumat 5/11/2021. Doddy Sudrajat Tidak Akui Aisyah, Anak Hasil Pernikahannya dengan Puput Doddy Sudrajat Disentil Netizen Saat Bahas Tanda Tubuh di Video Viral Mirip Rebecca Klopper Ciee Udah Nonton Ya Mayang Dilamar Pengusaha Turki, Maharnya Tak Main-Main Langsung Diberikan 20 Ekor Unta Menurutnya, ada lima hal yang patut diperhatikan pengemudi agar lebih mawas diri ketika melintasi jalan bebas hambatan berbayar agar tak terjadi kecelakaan, seperti berikut ini 1. Pahami Jalur Para pengendara seharusnya sudah mengetahui aturan dasar di jalan sesuai dengan kecepatan kendaraan yang mereka bawa. Seperti diketahui, lajur sebelah kanan diperuntukkan bagi kendaraan yang bergerak lebih cepat atau diperuntukkan untuk menyusul. Sedangkan lajur pada bagian kiri diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki kecepatan yang lebih lambat atau tergolong kendaraan besar seperti bus dan truk. Selain itu, terdapat bahu jalan di luar tiga lajur utama jalan tol, fungsinya digunakan hanya untuk kendaraan yang berada dalam keadaan darurat, misal mobil ambulans. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang tengah duka, publik menyoroti sosok Tubagus Joddy selaku pengemudi yang Perhatikan Batas KecepatanSpeedometer vital untuk keselamatan berkendara, karena itu harus terus dirawat. Jika sudah rusak pun, Anda dapat memperbaikinya sendiri Foto pengendara juga tidak bisa seenaknya mengendarai kendaraan mereka di jalan tol, meski terlihat lengang dan tidak begitu padat, mereka diwajibkan untuk mematuhi batas kecepatan yang sudah ditentukan. Batas kecepatan juga sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan LLAJ pasal 23 ayat 4, batas kecepatan di jalan tol yaitu 60 hingga 100 kilometer per jam, sesuai dengan rambu lalu lintas yang terpasang di sisi jalan tol. 3. Perhatikan Jarak dengan Kendaraan LainKendaraan melintasi papan rambu GT Pisangan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 15/3/2021. GT Pisangan diharapkan membentuk sistem jaringan interkonektivitas jalan tol baru serta memudahkan jarak tempuh bagi masyarakat, khususnya masyarakat dari Bekasi dan sekitarnya. S. NugrohoKetika berkendara di jalan tol, para pengendara wajib mengatur jarak dengan para pengendara lainnya. Karena, di dalam tol bukan sudah lagi menghitung jarak, melainkan jarak itu sudah ditentukan oleh waktu sepersekian detik. Banyak kecelakaan beruntun juga karena mereka tidak begitu paham dengan atur pentingnya menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya. Cara termudah untuk menghitung jarak aman adalah dengan teknik berhitung tiga detik dengan menentukan patokan benda statis yang dilalui kendaraan di depan Anda. "Perhitungan tiga detik ini merupakan hasil perhitungan dari waktu reaksi manusia saat melihat suatu kondisi sampai dengan mengambil tindakan memerlukan waktu kurang lebih dua detik dan juga waktu reaksi mekanikal yang membutuhkan kurang lebih satu detik," kaat dia. 4. Pastikan Performa Mobil PrimaSejumlah pengguna jasa tol saat melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol Karang Tengah, Tangerang, Selasa 24/11/2020. Sistem baru tersebut bertujuan mengurangi kepadatan di gardu pembayaran jalan tol. YuniarSelain aturan-aturan yang diterapkan di jalan tol, nyatanya terdapat faktor lain yang harus diperhatikan, yaitu memastikan performa mobil dalam keadaan baik dan normal. Pastikan bahan bakar mobil sudah terisi dalam batas aman, pengecekan rem, lampu sein, klakson, hingga tekanan ban serta wiper yang membantu pengendara di saat musim hujan seperti sekarang ini. 5. Kondisi Pengemudi PrimaIlustrasi mengemudi dok. ElmiraHal penting lainnya saat berkendara adalah kondisi pengemudi harus ada dalam kondisi yang prima, tidak mengantuk, tidak dalam pengaruh alkohol, dan harus fokus. Selain itu, gunakan sabuk pengaman agar pengemudi dapat tetap aman di saat terjadi hal-hal yang tidak Mobil Kepresidenan RIMobil Kepresidenan di Indonesia* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

mengapa kita perlu mengetahui informasi tentang jalan tol